Seiring perkembangan zaman, sepatu sneakers pun berubah menyusaikan teknologi dan kebutuhan. Bila dahulu satu sepatu bisa dipakai untuk berbagai kegiatan, kini hampir tiap olahraga atau aktivitas memiliki jenis sepatunya sendiri. Muncullah sepatu lari, training, basket, skateboard, casual, dan masih banyak lagi. Nah, tahukah Anda apa perbedaannya? Biasanya yang sedikit membingungkan adalah beda antara sepatu lari, training dan casual (santai), karena bentuknya hampir mirip. Prizka Rahmanisa, Ekin - Product Specialist Nike Indonesia memberikan penjelasan soal perbedaan dari ketiga jenis sepatu tersebut. Adapun penjelasan ini agar Anda tak salah memilih sepatu yang bisa berujung cedera bila digunakan.
1. Sepatu Running (Sepatu Lari)
Dirancang untuk gerakan maju ke depan.
Memiliki bantalan tebal untuk meredam benturan saat kaki menyentuh tanah. Fleksibel di bagian depan kaki untuk mendukung gerakan lari. Cocok untuk lari jarak pendek atau panjang.
2. Sepatu Training (Sepatu Latihan/Gym)
Dibuat untuk berbagai gerakan, termasuk gerakan ke samping. Sol lebih datar untuk stabilitas saat melakukan latihan kekuatan. Lebih fleksibel dibanding sepatu lari untuk berbagai aktivitas gym. Ideal untuk latihan seperti HIIT, angkat beban, atau aerobik.
3. Sepatu Casual (Harian)
Dibuat untuk kenyamanan sehari-hari, bukan untuk aktivitas olahraga berat. Desain lebih stylish dengan berbagai model yang lebih modis. Tidak memiliki bantalan atau teknologi pendukung olahraga seperti sepatu lari atau latihan.
Kesimpulan:
Memilih sepatu yang sesuai dengan aktivitas sangat penting untuk kenyamanan dan mencegah cedera. Jika Anda sering berlari, gunakan sepatu running. Jika Anda lebih sering latihan di gym, gunakan sepatu training. Untuk aktivitas santai, sepatu casual lebih cocok.
Sumber: Kompas